![]() |
![]() |
![]() |
We have met in a friend's wedding and 2.5 years later we were united in front of GOD, friends and family. Now we want to share the story to you all. These are the stories
*** Archives ***
*** Friends ***
*** Other Links ***
*** Thanks ***
|
Tuesday, December 26, 2006
Natal Tau dong, apa yang ditunggu-tunggu selama satu tahun? Bulan Desember... Natal... Wow... It's the best holiday ever... Sejak Mama masih kecil, Natal selalu menjadi sesuatu yang spesial... Dengan keriangan, dengan kebahagiaan, makanan yang enak, dan tentu saja kado yang banyak... Tapi tahun ini, ga seperti itu... Dimulai pada tanggal 20 Desember, saat Bee panas sehingga Mama ga ngantor. Tapi, saat itu hanya karena tumbuh gigi dan panasnya hanya 37.5 (tidak dikategorikan sebagai panas oleh Prof Rahma). Lalu di malam hari, Bee panas tinggi hingga 38.9 C. Akhirnya, dengan mobil Opa Dedi (mobil Bee dipinjam Daddy Arie) jam 11 malam, kita ke Hermina Jatinegara. Oleh dokter jaga, diduga Demam Dengue, dan diminta periksa darah lagi keesokan harinya. Masalahnya dokter Erita sedang cuti. Jadi besok, Bee harus cari dokter lain.. Tanggal 21 Desember, Papa ijin dan kita ke Hermina. Setelah periksa, Papa dan Mama memutuskan untuk mencoba dr Dyah. Ampun deh. Bukannya ingin menjelekkan beliau, tetapi kata-kata beliau membuat kami takut dan khawatir. Walau "dipaksa" untuk rawat inap, Papa dan Mama memutuskan untuk merawat Bee sendiri. Sore hari, kami memeriksa Bee kembali. Dan untuk referensi-nya, Papa memilih dr Gunawan. Berbeda dengan dr Dyah, dr Gunawan menggampangkan kasus Bee. Karena masih panas 2 hari. Hal ini juga membuat Papa dan Mama bingung, tapi lega. Bee ga usah di rawat inap. Tanggal 22, dr Erita sudah praktek lagi (hooray). Maka Bee pun diperiksa kembali oleh beliau. Perkataan beliau membuat hati tenang dan nyaman. Namun, tetap Natal ini membuat Mama berpikir banyak hal... - posted by imelda @ 8:30 AM | ![]()
Comments:
Post a Comment
|