Opa
Selama di rumah duka, semua datang memberikan support, sehingga sulit diucapkan satu per satu. Murid-murid Oma datang menjenguk. Semua membantu mendoakan Opa, menguatkan Oma, dan kami yang ditinggalkan. Banyak teman, kerabat yang tidak kami sangka datang untuk mendoakan. Opa Pupun pun datang dan membantu.

Terima kasih, Terima kasih, Terima kasih. Tak habis-habisnya kami ucapkan. Atas bantuan, perhatian dan doa yang diberikan kepada kami. Dari saat Opa mulai sakit di RS Medistra, sampai saat beliau harus dikremasi di Oasis Lestari, Tangerang.

Tak banyak yang dapat kami ceritakan, tetapi sangat banyak yang kami kenang. Hidup kami akan banyak berkurang dengan perginya Opa. Tapi kami semua tahu, bahwasanya itu yang terbaik bagi beliau. Tetapi, dukungan dari saudara, teman dan kerabat, membuat kami lebih siap menghadapi hari esok...

We all love you, opa... We all miss you... and We all want you to see us happy from up there in heaven...
- posted by imelda @ 3:09 PM (0) comments
_|

Kepergian Opa
Hari ini, Mama ingin menjemput Oma, tetapi karena kekurangan transportasi, Mama berangkat sendiri ke RS. Disana, keluarga Opa sudah dipanggil masuk ke dalam. Papa dan Om Gani sudah di samping ranjang Opa dan berdoa. Mama menelpon O Ien meminta Oma secepatnya datang.

Pukul 05.55, Opa berangkat menuju rumahnya yang baru di samping Yesus di surga. Papa dan Om Gani tetap berada disamping Opa sedangkan Mama turun ke bawah menunggu Oma. Oma datang, dan Mama yakin, Oma sudah merasakannya. Oma bergegas ke ruang ICU untuk melihat Opa.

Setelah beberapa jam, maka Opa sudah disiapkan di Ruang Kapel, Rumah Duka Sint Carolus. Dan diputuskan untuk mengkremasikan Opa di hari Sabtu ini.
- posted by imelda @ 3:49 PM (0) comments
_|

Sakramen Perminyakan Opa
Papa menghubungi Romo Alex, Romo yang mempermandikan Opa dahulu, untuk memberitahukan keadaan Opa sekarang. Dan Romo berpendapat, lebih baik diberikan sakramen perminyakan untuk Opa.Maka, pada hari ini, sakramen tersebut dilakukan untuk Opa dan sekaligus untuk Suster yang sama-sama dirawat di ICU.

Setelah selesai, Dr Emon memanggil Oma, Papa dan Om Gani dan menjelaskan kondisi Opa saat itu. Pada prinsipnya, Oma, Papa dan Om Gani diminta untuk siap menghadapi kemungkinan terburuk. Dan Oma dan Cek-Kong berpendapat, lebih baik jika pa dirawat di rumah, dengan bantuan seorang perawat ahli.

Kita semua menunggu Opa sampai pukul 5 sore, saat keadaan papa sudah membaik. Lalu mama mengajak Oma untuk menjemput Bee di rumah Grandma dan pulang. Tetapi kemudian, pada saat itu keadaan Opa memburuk. Maka Mama menjemput Oma di salon, lalu kembali ke RS. Tetapi, sampai malam, tetap tidak ada perubahan, Papa meminta Oma untuk pulang beristirahat dan diputuskan supaya Bee tetap berada di rumah Grandpa dan Mama menginap di sana juga. Maka Mama mengantar Oma pulang ke rumah, dan O Ien akan menemani Oma semalam itu.
- posted by imelda @ 2:48 PM (0) comments
_|

Opa masuk ICU
Hari ini, Cek-Kong Ho lebih baik Opa dirawat di ICU dengan pertimbangan kesehatan papa yang menurun drastis. Dr Emon setuju, tetapi menunggu beberapa hari karena ia masih mengharapkan Opa membaik.
- posted by imelda @ 2:45 PM (0) comments
_|

Oma
Hari ini anda berkata
"Jangankan mengurus orang lain,
suami dan kedua anakku saja tidak diurus"

Oma,
tidak sadarkah bahwa aku mendengarkan?
tidak sadarkah bahwa aku juga mempunyai hati?

Aku tidak ingin diurus oleh anda...
Aku dapat mengurus diriku sendiri...
Aku dapat mengurus keluargaku sendiri...

Aku berada di rumah anda,
karena suamiku memintaku
karena anda baru saja kehilangan

Aku berharap cucumu
Dapat menjadi pelipur laramu
Bukan supaya anda terpaku dirumah
- posted by imelda @ 4:15 PM (0) comments
_|

Opa masuk RS lagie...
Sejak tgl 15 Oktober 2005, kesehatan Opa memburuk. Opa lemah sekali. Bahkan Mama pernah harus menyangga Opa saat Oma menyuapi Opa makan.

Maka di tgl 18 Oktober 2005, Oma, Papa dan Om Gani membawa Opa ke RS Sint Carolus. Om Gani meminjam mobil Cek-Kong Ho, dan kali ini Opa harus dipapah untuk naik ke mobil. Di rumah sakit, Opa dirujuk ke Dr Emon, Sp PD.
- posted by imelda @ 2:35 PM (0) comments
_|

Ulang Tahun Grandma
Hari ini Grandma ulang tahun, tapi Bee ada janji dengan dr Erita Ilyas. Maka di pagi hari, kami pergi ke RSIA Hermina Jatinegara untuk bertemu dengan dr Erita.

Di ruang periksa, Bee diberikan suntikan imunisasi Hepatitis dan Polio yang kedua. Bee menangis sebentar, lalu saat keluar, Bee ingin minum susu. Maka Bee, Mama dan Zr Siti ke ruang menyusui dimana Mama menyusui Bee selama beberapa menit. Setelah itu, kami pun pulang ke rumah Grandpa, tapi Papa tetap ke YPM untuk mengajar.

Disana, Bee tertidur pulas di kamar Mamie Acit dan Mama pergi ke salon untuk creambath. Pulang dari creambath, kami menunggu Papa, Daddy, Mamie Mul, Ko Alex dan Ci Lala. Sesaat kemudian, Papa datang memakai kaos baru, katanya diberikan oleh muridnya dan langsung dipakai.

Setelah Keluarga Arie (Daddy, Mamie Mul, Ko Alex, Ci Lala) datang, kami berangkat menuju gedung BRI2, disana kami akan makan di restaurant Samudra Seafood. Makanannya lezat. Tetapi kami mempunyai kesulitan dengan kue es krim yang Mama pesan. Sulit untuk dipotong....

Senangnya hari ini, walau Bee lebih banyak tidur di restaurant....
- posted by imelda @ 1:58 PM (1) comments
_|

Satu Bulan Bee
Umur Bee hari ini sudah 30 hari. Persiapan sudah dilakukan beberapa hari sebelum hari ini. Mama memesan beberapa buah kue untuk dibagikan ke keluarga dekat dan meminjam mobil ke Grandpa. Wawan, supir Grandpa, yang datang menjemput kami.

Di hari ini, Papa sudah sibuk sedari pagi. Papa pergi ke Kelapa Gading untuk mengambil kue pesanan Mama. Sepulang dari toko kue, Papa mampir ke rumah Oma Yu untuk memberikan kue. Kami - Papa, Mama, Bee dan Zr Siti - berangkat dengan tujuan rumah Po-tai. Disana Po-tai memberikan wejangan kepada Papa dan Mama, tidak ketinggalan doa untuk Bee dipanjatkan disana.

Setelah itu, kami menuju rumah Grandpa, disana kami menunggu sebentar karena Grandma dan yang lain belum pulang dari gereja. Setelah Grandma pulang, Grandma memotong kue dan dibagikan ke kami semua. Setelah itu, Grandma, Grandpa dan Daddy menuju kota untuk periksa kesehatan. Ko Alex, Ci Lala, dan Mamie Mul di rumah bersama kami.

Setelah itu, acara pun selesai. Kami pulang ke rumah Opa di Kayumanis.
- posted by imelda @ 1:48 PM (0) comments
_|